(( Mencari Keredhoan dariNya... ))

1.Update hubungan dengan Allah sekurang2nya 5 kali sehari
Jaga solat fardu.

2.Selalu scan virus2 mazmumah dan clean worm2 tersebut
Muhasabah diri seterusnya istighfar dan taubat atas kesalahan lalu.

3.Defrag iman supaya tidak berlaku 'hang'
Pertingkatkan tahap iman agar sentiasa konsisten dalam amal.

4.Jika ada bad sector dalam hati, fix problem dan lakukan post-mortem
Lebih kurang macam No 2.

5.Install amalan sunat yang belum pernah diamalkan
Cuba peruntukkan masa untuk amalan sunat yang jarang atau tak pernah diamalkan.



"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah GEMENTAR HATINYA dan apabila dibacakan ayat-ayatNya kepada mereka, bertambah(kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakkal."
(( 8, Al-Anfal : 2 ))


6.Restore iman jika ada melakukan dosa
Lebih kurang jugak macam No 2.

7.Bluetooth tazkirah antara sahabat2 dalam usrah
Saling ingat-memperingati sesama sahabat.

8.Upgrade RAM ketaqwaan dalam diri
Usahakan diri untuk menjadi lebih baik dari sebelum ini.

P/s - saje letak.. Takde idea nak tulis sebenarnya.. Yang baik dari Allah, yg kurang, dari ALlah, bersandarkan diri ana yg lemah.

3 Tindakbalas²:

(( Rahmat Ujian v2 ))

Antum rasa Allah sayangkan kita tak? Agak-agaknya bagaimana nak tau Allah sayang kita atau tak? Selain Allah bagi rahmat, Allah juga bagi ujian. Di sini ana nak kongsikan rahsia di sebalik ujian yang Allah berikan. Semoga dapat difikirkan bersama dan jangan risau bila ditimpa ujian.. Di sebalik ujian yang sangat perit, terselit di situ Rahman dan Rahim dariNya..


1. Untuk memunculkan bentuk ibadah berupa doa, yang sebelumnya tidak pernah nampak.
Seseorang berkata: "Maha Suci Dzat yang telah memunculkan doa hambaNya dengan cara memberinya cubaan." Dalam sebuah atsar disebutkan bahawa Allah memberikan cubaan kepada seorang hambaNya yang soleh, lalu Allah berfirman kepada para malaikatNya: "Tujuannya adalah agar Aku medengar suaranya." Maksudnya, doa dan permohonannya.

2. Untuk meredakan nafsu manusia yang cenderung melampaui batas.
Allah berfirman: "Ketahuilah! Sesungguhnya manusia itu benar-benar melampaui batas.Ketika melihat dirinya merasa serba cukup." (( Surah 6, Al-An’aam : Ayat 6-7))

3. Untuk membangkitkan kesedaran manusia untuk menyayangi dan mendoakan orang yang tertimpa musibah.
Sesungguhnya manusia mempunyai kecenderungan untuk bersimpati dan saling membantu ketika tertimpa musibah dan bencana.

4. Untuk menunjukkan adanya anugerah yang nilainya jauh lebih besar daripada musibah itu sendiri.
Kerana musibah yang menimpa seseorang jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan besarnya nilai anugerah yang bakal diberikan kepadanya.Seseorang yang ditimpa musibah akan diberi ampunan atas dosa-dosanya dan kesalahannaya dan akan diberi pahala oleh Allah. Jika seorang hamba telah mengetahui bahawa semua hal yang telah disebutkan di atas adalah hikmah yang dapat dipetik dari adanya musibah, nescaya ia akan tenang, tenteram, tidak akan gelisah, dan tidak akan berputus asa tatkala mendapat musibah. Firman Allah :
"....sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan dicukupkan pahala mereka tanpa batas. " (( Surah 39, Az-Zumar : Ayat 10))


[[ Dipetik dari buku La Tahzan, 'Jangan bersedih' karangan Dr 'Ayidh bin Abdullah Al-Qarni dan diterjemah oleh Noraine Abu ]]


Kalau sebelum ni, kita payah sangat nak berdo'a walaupun lepas solat sekalipun. Mungkin Allah nak jadikan kita kembali meminta padaNya dan ingat padaNya. Oleh itu, waktu ditimpa ujian ini, terimalah dengan berlapang dada dan bersangka baik padaNya. Jangan dilayan bisikan syaitan. Mungkin ada hikmahnya. Contoh kalau kita hilang handset, mungkin sebab Allah tak bagi kita buat kemungkaran dengan handset tu(mesej tak berfaedah dsb). Firman Allah :
"(Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali. " (( Surah 2, Al-Baqarah : Ayat 156 ))
Redholah dengan ketentuannya. Ujian itu sebagai tarbiah buat kita.



***************************************************
Kehidupan
Album : Tiada Lagi Kasih
Munsyid : In-Team

Kesenangan yang datang
Tak akan selamanya
Begitulah selepas susah ada kesenangan
Seperti selepas malam datangnya siang
Oleh itu waktu senang jangan lupa daratan

Gunakan kesempatan untuk kebaikan
Sebelum segalanya terlepas dari genggaman
Kelak menyesal nanti tak berkesudahan
Apa guna sesalan hanya menekan jiwa

Jangan difikir derita akan berpanjangan
Kelak akan membawa putus asa pada tuhan
Ingatlah biasanya kabus tak berpanjangan
Setelah kabus berlalu pasti cerah kembali

Ujian adalah tarbiyah dari Allah
Apakah kita ‘kan sabar ataupun sebaliknya
Kesenangan yang datang selepas kesusahan
Semuanya adalah nikmat dari tuhan

Senilagu : Nazrey Johani
Senikata : Nazrey Johani
Hakcipta : Inteam Records Sdn. Bhd.

Rujukan Tambahan : Lihat [[ link ]]

3 Tindakbalas²:

(( Jangan Kau Tangisi Apa Yang Bukan Milikmu.. ))

Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat tergoncangnya jiwa, masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majlis-majlis dzikir yang akan mengantarkan pada ketenteraman jiwa.

Hidup ini ibarat belantara. Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mahu bisa tercapai.Dan tidak mudah menyedari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sedar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus berjaya, harus bahagia atau harus-harus yang lain.

Betapa banyak orang yang berjaya tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakikat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.

Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu rezeki, jawatan atau kedudukan, pasti akan Allah sampaikan. Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki. Meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.." (al-Hadiid: 22-23)

Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak sedar ketentuan Allah tentang jodoh kita, bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar ketentuan Allah: "yang pentingnya harus dia Ya Allah! Harus dia, kerana aku sangat mencintainya." Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa. Dan akhirnya kalau pun Allah memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. Boleh jadi Allah tak mengulurkannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah kerana niat kita yang terkotor.

Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah:

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui." (al-Baqarah: 216)

Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar difikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu di dunia ini harus benar-benar perlu, bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Kerana seorang Mu'min tidak hidup untuk dunia, tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak.

Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!

p/s - syukran kepada ma@iluvislam..

Rujukan Tambahan : Lihat [[ link 1 ]] dan [[ link 2 ]]

6 Tindakbalas²:

(( Rahmat Ujian ))

Tanpa-Mu
Album : Tiada Lagi Kasih
Munsyid : In-Team
http://liriknasyid.com


Resah dan gelisah ku rasa
Hidup penuh pancaroba
Roda masa pantas berputar
Menduga iman di dada

Daku yang lena dan terleka
Tenggelam di lautan dunia
Kabur pandangan mataku
Pada nikmat yang menggunung

Mendustakan kurniaanMu
Tiba murkamu menghukum
Keangkuhanku kian hancur
Lantas ku jatuh dan tersungkur

TanpaMu kasih (Oh Kekasih)
Ku tak berdaya (Ku terpedaya)
Hilang punca dan arah (Pada helah dusta dunia)
Hanyut alpa di arus bergelora

Kasih (Oh Kekasih)
Daku derita (Tangisku hiba)
Lemah dalam sengsara (Dan mengalir oh air mata)
Jiwa dan tubuh kepedihan
Terseksa, terhukum
Menanggung kifarah dariMu

Telah ku lalui semalam
Jalanan kelam dan suram
Lampaui batasan insan
KeagunganMu kulupakan
Rahmat dariMu kudambakan
KeampunanMu kupohonkan

Tuhan, ku tak berdaya
Tempuh segala
Tanpa kasihMu

Hatiku ini merindu
Sinar cintaMu Yang Agung
Pasrah merayu redhaMu
Ampuni dosa-dosaku

Rahmat dariMu ku dambakan
KeampunanMu ku pohonkan

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

Ya Allah, begitu banyak sekali dugaan yang menimpa akhir-akhir ini. Rasa sungguh kerdil ini untuk menanggungnya. Ya Allah, janganlah kau timpakan musibah kepadaku kerana murkaMu, tapi kurniakan musibah ini sebagai kifarah dan juga ujian kepadaku. Aku hanya insan yang lemah.. Semoga sahabat2 ana dapat mendo'akan ana. Imtihan tak lama lagi. Jangan sampai nak jawab imtihan nanti tension2.. Banyak lagi kesilapan pada diri yang perlu diperbaiki. Harap boleh kongsikan penyelesaian di ruangan komen.. Syukran ilaikum..

**************************************************************




Apakah manusia mengira mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, "kami telah beriman," sedangkan mereka belum diuji?


Imtihan ana :

20 April 2008 (13 Rabi'ul Akhir 1429H)
TIV2043 Teknologi Audio Digital

2 Mei 2008 (25 Rabi'ul Akhir 1429H)
TIV1013 Bahasa Pengaturcaraan dan Pengarangan

3 Mei 2008 (26 Rabi'ul Akhir 1429H)
TIA1013 Pengaturcaraan Awalan

13 Mei 2008 (7 Jamadil Awwal 1429H)
TQM1203 Matematik Untuk IT

14 Mei 2008 (8 Jamadil Awwal 1429H)
ADN1043 Hubungan Etnik

3 Tindakbalas²:

(( Ambillah Pusaka Kita ))

Kepada Warga Universiti Utara Malaysia,

anda semua dijemput untuk mengambil harta pusaka anda. Maklumat boleh didapati di bawah :

Masa : 12.15 tengah hari - 1.15 petang (sejam je..)
Hari : Isnin setiap minggu
Amil : Prof Madya Dr Syukri Ahmad

Jangan lupa bawa kertas dan pen. Harta pusaka peninggalan Rasulullah S.A.W. ini jangan kita biarkan. Untuk maklumat lanjut, hubungi Ust Syahril ext : 5803 / 5808


__________________________________________________________________


Pakat-pakat mai ambik harta pusaka Nabi kita!
DAURAH FIQH MINGGUAN (Kitab Bahrul Mazi)